Fenomena serupa terjadi pada orkes New Monata. Grup ini tak lepas dari sosok Sodiq, penyanyi berambut gimbal yang dulu tergabung dalam Monata. Konflik internal mendorong Sodiq hengkang dan membentuk grup baru bernama New Monata, yang tetap mempertahankan ciri khas musikalitas Monata sebelumnya.
Nama "New" yang muncul di awal tampaknya menjadi penanda kelahiran ulang sebuah grup musik, entah karena perpecahan atau transformasi. Namun, tidak semua grup dengan nama “New” memiliki sejarah yang jelas. Sebut saja New Bintang Yenila, orkes dangdut asal Juwana, Pati, Jawa Tengah. Tidak diketahui secara pasti apakah grup ini sebelumnya bernama Bintang Yenila atau sejak awal memang menggunakan nama “New”.
Selain itu, terdapat sejumlah orkes lain yang turut mengusung awalan “New” dalam namanya, seperti New Kendedes, New ABR, dan New Buana. Apakah semua nama tersebut menunjukkan kelanjutan dari grup lama, atau hanya sekadar gaya penamaan, masih menjadi tanda tanya.
Bagi yang mengetahui latar belakang nama-nama orkes tersebut atau ingin menambahkan daftar orkes lain yang menggunakan “New”, silakan berbagi di kolom komentar.
Adapun orkes favorit penulis saat ini adalah OM. Adella asal Tuban, Jawa Timur—tanpa embel-embel “New”, namun tetap konsisten menyuguhkan kualitas musik koplo yang solid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya senang mendengar pendapat Anda. Silakan tuliskan komentar, kritik, atau saran dengan bahasa yang sopan di bawah ini agar diskusi lebih nyaman.