Senin, 22 Juli 2019

SMS Spam Masih Menghantui, Seriuskah Telkomsel Menanggapi?

 Senin, 22 Juli 2019
Pernahkah Anda mendapatkan SMS dari nomor Telkomsel yang menawarkan pinjaman uang dengan jaminan BPKB? Atau mungkin pesan mengejutkan yang menyatakan Anda memenangkan hadiah ratusan juta rupiah? Fenomena semacam ini masih menjadi keluhan umum para pengguna kartu prabayar di Indonesia. Karena saya hanya menggunakan kartu Telkomsel, maka fokus tulisan ini terbatas pada operator tersebut.
Contoh SMS spam

Contoh sms spam yang saya terima hari ini

Sekitar Oktober 2017, pemerintah memberlakukan aturan ketat terkait registrasi ulang nomor ponsel. Seluruh pengguna kartu prabayar—baik lama maupun baru—diwajibkan mendaftarkan nomor mereka dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Sanksinya cukup tegas: nomor yang tidak diregistrasi akan diblokir dan tak dapat digunakan untuk menelepon, mengirim SMS, atau bahkan menerima layanan. Peraturan ini sempat menjadi perhatian besar saat pertama kali diberlakukan.

Namun kini, dua tahun setelah aturan itu berjalan, SMS spam masih saja datang. Saya pribadi telah menerima ratusan pesan semacam ini. Dulu, saya sempat melaporkannya ke Telkomsel melalui SMS ke 1166 dengan format: PENIPUAN#Nomor Pengirim#Isi SMS. Tapi seiring waktu, saya merasa upaya tersebut sia-sia. Laporan demi laporan saya kirimkan, tetapi hasilnya nihil. SMS spam tetap berdatangan, dan saya pun mulai lelah dan hanya memilih menghapusnya tanpa menanggapi.

Pertanyaannya, sejauh mana sebenarnya Telkomsel menangani persoalan ini? Jika kita mengacu pada peraturan registrasi yang ketat, maka bisa dipastikan setiap nomor pengirim SMS spam itu telah terdaftar atas nama seseorang dengan identitas resmi. Telkomsel semestinya memiliki data lengkap terkait pemilik nomor-nomor tersebut. Memang, data itu bersifat rahasia dan tidak bisa dibuka sembarangan. Tapi bukan berarti tak bisa ditindak jika ada pelanggaran yang merugikan pelanggan.

Bagi sebagian orang, mungkin SMS spam hanyalah gangguan kecil yang mudah diabaikan. Namun bagi yang lain, ini adalah bentuk pelanggaran privasi dan kenyamanan. Apa pun bentuknya, tindakan nyata dari Telkomsel tetap dinantikan. Bukan sekadar imbauan atau respons otomatis, tapi penanganan serius agar SMS spam tidak lagi menjadi momok di era komunikasi digital ini.

Bekasi, 22 Juli 2019 

logoblog

Thanks for reading SMS Spam Masih Menghantui, Seriuskah Telkomsel Menanggapi?

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya senang mendengar pendapat Anda. Silakan tuliskan komentar, kritik, atau saran dengan bahasa yang sopan di bawah ini agar diskusi lebih nyaman.