Selamat Tahun Baru 2019: Cerita Kecil di Awal Tahun

Mengawali tahun baru 2019, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih menganugerahkan kesehatan dan kesempatan. Hampir satu tahun lamanya blog ini tidak diperbarui, bukan karena lupa, melainkan karena belum ada materi yang dirasa layak untuk dibagikan. Namun di awal tahun ini, ada sebuah kisah sederhana yang ingin saya ceritakan.

 

Pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2018, saya membuka Twitter seperti biasa. Layaknya pengguna media sosial lainnya, saya menghabiskan waktu dengan membaca berbagai cuitan yang tengah ramai di linimasa. Tanpa disengaja, perhatian saya tertuju pada unggahan dari Bapak KH. Gus Arifin yang saat itu sedang mengadakan sebuah kuis. Kuisnya cukup menarik: peserta diminta menebak judul sebuah lagu dan film yang menjadikannya sebagai soundtrack. Dalam unggahan tersebut, turut disertakan gambar sampul buku yang dijanjikan sebagai hadiah.

 

Tanpa berpikir panjang, saya segera melakukan pencarian daring untuk menemukan jawabannya. Alhamdulillah, saya berhasil menjawab dengan tepat dan dinyatakan sebagai pemenang kuis tersebut.

 

Hadiah yang saya terima adalah sebuah buku best seller berjudul “Menikah Untuk Bahagia: Fiqih Nikah & Kamasutra Islami.” Buku tersebut dikirimkan pada 7 Januari 2019 oleh salah seorang santri Bapak KH. Gus Arifin melalui jasa pengiriman TIKI. Berikut ini tampak penampakan bukunya.

Hingga saat ini, saya baru sempat membaca beberapa lembar awal dan daftar isinya karena masih disibukkan oleh rutinitas pekerjaan. Meski tulisan ini mungkin tidak memberikan manfaat besar, setidaknya saya ingin menyampaikan bahwa blog ini masih aktif dan akan terus saya perbarui jika ada hal menarik yang layak dibagikan.

Selamat tahun baru, semoga 2019 membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.