Selama ini, sumber utama penghasilan saya dari Adsense berasal dari iklan yang tampil di YouTube. Namun seiring waktu, peraturan platform semakin ketat. Banyak video yang terkena klaim hak cipta, sehingga iklan tidak bisa lagi ditayangkan. Wajar saja—konten saya memang hanya reupload, bukan hasil produksi sendiri. Sementara itu, pendapatan dari iklan blog tidak bisa diandalkan untuk menopang secara konsisten.
Akhirnya, inilah kenyataan yang harus saya terima. Gajian kesembilan menjadi titik akhir dari perjalanan saya bersama Google Adsense. Jika ingin kembali mendapatkan penghasilan dari platform ini, saya harus melakukan perubahan besar—terutama dalam hal konten YouTube yang lebih orisinal dan sesuai kebijakan.
Sebuah bab telah usai. Tapi mungkin, masih ada halaman lain yang bisa ditulis di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya senang mendengar pendapat Anda. Silakan tuliskan komentar, kritik, atau saran dengan bahasa yang sopan di bawah ini agar diskusi lebih nyaman.