Gagal Terima Kode Verifikasi, Saya Telepon PayPal Singapura

Malam itu, 27 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, saya mengalami kendala yang cukup membuat panik. Saat hendak login ke akun PayPal, saya tidak menerima SMS berisi kode verifikasi. Padahal, hanya dua hari sebelumnya—Sabtu, 25 Mei—kode verifikasi masih masuk dengan lancar. Ini bukan sekadar masalah teknis biasa, karena akun PayPal saya memang diatur menggunakan sistem verifikasi dua langkah untuk alasan keamanan. Setelah memasukkan email dan password, pengguna harus menginput kode verifikasi yang dikirim melalui SMS untuk bisa masuk sepenuhnya ke akun.

 

Masalah ini datang di waktu yang kurang tepat. Hari itu, saya baru saja menerima pembayaran hadiah dari sebuah kontes yang saya menangkan. Hadiah tersebut hanya bisa dicairkan melalui akun PayPal. Artinya, jika saya gagal login, maka saya juga gagal mencairkan hadiah tersebut. Saya mencoba login berulang kali, berharap sistem mengirimkan kode. Namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya muncul peringatan bahwa saya telah terlalu sering mencoba dan akses pun diblokir sementara. Malam itu saya gelisah, dan kegelisahan itu bahkan terbawa hingga ke dalam mimpi.

 

Esok paginya, Selasa, 28 Mei 2024, saya kembali mencoba login. Masih dengan semangat mencari celah agar bisa mengakses akun. Namun hasilnya sama saja—tidak ada SMS masuk. Saya mulai mencoba mencari jawaban dari pihak yang saya anggap berkaitan. Saya menghubungi akun X (Twitter) resmi Telkomsel dan juga akun bantuan PayPal, berharap ada titik terang. Sayangnya, tidak satu pun yang memberikan penjelasan memuaskan.

 

Tidak menyerah, saya mulai menjelajahi YouTube dan menonton beberapa video yang membahas cara mengatasi masalah gagal menerima kode verifikasi dari PayPal. Beberapa tips terdengar masuk akal, dan saya pun memutuskan untuk segera mencoba satu per satu.

 

Langkah pertama yang saya ambil adalah membeli paket telepon internasional (SLI) melalui aplikasi MyTelkomsel. Biayanya sangat terjangkau—Rp3.500 untuk durasi 10 menit. Namun untuk berjaga-jaga jika panggilan memakan waktu lebih lama, saya juga mengisi ulang pulsa agar sambungan tidak terputus jika paket habis.

Saya kemudian menelepon langsung kantor PayPal di Singapura dengan nomor +65-6510-4584. Untuk bisa menggunakan paket SLI yang saya beli, saya harus menambahkan kode 01017 di depan nomor tersebut. Format lengkapnya menjadi: 01017-65-6510-4584.

Layanan call center PayPal ternyata sangat responsif dan jauh lebih cepat dibandingkan layanan call center kebanyakan di Indonesia. Setelah menyimak panduan suara dan mendengarkan beberapa pilihan menu (yang sayangnya saya lupa detailnya), saya menekan angka 6 untuk langsung berbicara dengan customer service. Hebatnya, tidak ada antre panjang. Dalam hitungan detik, saya langsung terhubung dengan petugas layanan pelanggan yang bisa berbahasa Indonesia.

Saya menjelaskan permasalahan yang saya alami secara singkat namun jelas. Customer service PayPal kemudian meminta beberapa data untuk proses verifikasi, di antaranya nama lengkap, alamat email, nomor HP, dan informasi rekening bank yang terhubung ke akun. Setelah itu, mereka menjelaskan bahwa dari sisi sistem PayPal, tidak ada gangguan dalam pengiriman kode verifikasi. Mereka justru menyarankan saya untuk menghubungi pihak provider, dalam hal ini Telkomsel.

Melihat kondisi saya yang mendesak, pihak PayPal menawarkan solusi cepat—menonaktifkan fitur verifikasi dua langkah. Saya menyetujui tawaran itu agar bisa segera login kembali. Prosesnya cukup sederhana. Saya diminta menunggu selama dua menit, dan telepon tetap tersambung. Setelah itu, petugas kembali menjelaskan bahwa sistem verifikasi dua langkah telah dinonaktifkan dan saya bisa mencoba login kembali.

Saya pun mengikuti instruksi, mencoba login, dan berhasil. Rasa lega langsung menyelimuti. Saya mengucapkan terima kasih kepada customer service PayPal atas bantuannya yang cepat dan efisien.

Setelah telepon selesai, saya mengecek durasi panggilan. Totalnya 9 menit 45 detik—pas dengan paket yang saya beli. Pulsa saya pun tidak tersedot karena tidak melewati batas durasi. Itu adalah pengalaman pertama saya menelepon ke luar negeri, dan hasilnya sangat memuaskan.

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa kepanikan hanya membuang waktu. Ketika menghadapi masalah teknis seperti ini, bersikap tenang dan mencari solusi satu per satu adalah kunci. Jangan ragu mencari informasi, baik dari sumber resmi maupun komunitas online. Dan jika perlu, jangan takut menelepon langsung ke luar negeri—asal tahu caranya, biayanya ternyata tidak semahal yang dibayangkan.

Semoga pengalaman ini bermanfaat, terutama bagi Anda yang suatu hari nanti mengalami masalah serupa saat mengakses akun PayPal.